Pengalaman Menghilangkan Bulu di Zap Yogyakarta
Halo semua, apa kabar? Sudahkah kamu terbebas dari bulu hari ini? :DKali ini saya mau sharing pengalaman menghilangkan bulu-bulu tak diinginkan di Zap Hair Removal Yogyakarta. Buat yang belum tau apa itu Zap Hair Removal berikut info tentang Zap yang saya kutip langsung dari website mereka di www.zap.co.id
Apa itu Zap?
ZAP Permanent Hair Removal hadir sebagai pionir dalam menghilangkan bulu di tubuh secara permanen, aman, dan tanpa rasa sakit, yang didukung dengan teknologi modern yang telah lulus uji mutu serta memiliki sertifikasi internasional (FDA maupun CE). Dengan menghadirkan pengalaman treatment kecantikan terbaik dan didukung oleh terapis profesional, tempat yang nyaman, dan pelayanan yang bersahabat.
Bagaimana cara kerja Zap?
Proses treatment ZAP dimulai dengan pencukuran terlebih dahulu, diikuti dengan penyinaran area treatment dalam waktu yang sangat cepat. Energi sinar tersebut akan berubah menjadi energi panas yang kemudian diserap oleh rambut dan diteruskan sampai ke akarnya sehingga dapat mematikan pertumbuhan bulu hingga rontok secara alami. Semua proses ini tentunya berlangsung dengan cepat dan aman.
Nah sebenernya kalo dibilang TANPA rasa sakit si ga sepenuhnya bener juga.
"lho kok bisa gitu, kenapa?" nanti deh saya ceritain di bawah ya biar lebih seru :D
Sebenarnya saya udah tau tentang Zap Hair Removal dari jaman dulu sebelum saya menikah tahun 2009 waktu mereka pertama kali buka. Cuma karena pada saat itu Zap cuma buka di seputaran kota-kota seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya alhasil saya cuma bisa mupeng aja sambil ngarep (pake banget!) sambil sesekali email'in customer service nya Zap supaya cepat lambat Zap buka cabang di kota saya tercinta, Yogyakarta. Sampai pada akhirnya mungkin sekitar setahun yang lalu FINALLY Zap buka cabang di Jogja. Yippiee...!!!
Nah alasan kenapa kok saya ngebetnya pake banget sama Zap Hair Removal adalah, let me tell you my little secret, it's because I have hairy navel area >,< and what's really bothering me is that it's not just a thin hair but it's pretty thick hair. *uugghh...
Jadi rasanya setiap pake baju kalo keangkat dikit aja udah rasanya deg deg ser takut malu dilihat orang.. Hahaha... Ga cuma itu aja si, bulu-bulu di sekitar navel area juga bikin saya enggak nyaman sama suami. Oh ya navel area adalah area sekitar pusar ke bawah ya.
Untuk harga perawatan di Zap sendiri beda-beda tergantung area mana yang mau di treatment. Untuk price list/daftar harga perawatan hair removal di Zap bisa dilihat di link berikut:
http://zap.co.id/harga-penghilang-bulu-permanen-zap
Mereka juga sediakan paket membership:
Zap Silver Member
Zap Gold Member
Zap Platinum Member
Pada waktu itu saya datang ke Zap Jogja malam hari, gerimis-gerimis naik motor dianter sama suami tercinta pake bawa anak pula (gile, niat banget yeee...)
Ini foto gedung Zap dari luar di waktu malam:
Lokasi Zap Yogyakarta:
Alamat: Jl. Mliwis no.10 Demangan Baru, yogyakarta
Telp: (0274) 7434848
Jam operasional: senin-minggu 09.00 - 19.00
Last ordernya jam 18.30
Sayangnya untuk Zap Yogyakarta sendiri cuma baru ada treatment untuk hair removal aja, sedangkan untuk treatment-treatment lain seperti photo facial dan underarm brightening belum ada. Ya tapi ga papa deh, better than nothing :D
Begitu masuk kita langsung disambut sama ruang tunggu yang lumayan cozy dan meja kasir. Di ruang tunggunya juga disediakan air minum.
Nah kalau kita adalah orang baru, mbak-mbak di Zap bakal jelasin dulu dengan detail tentang Zap, dll sambil ditanya kita mau ambil paket perawatan apa. Disana ada daftar harganya juga beserta daftar harga paketan kalau kita langsung ambil lebih dari 1x treatment dan semakin banyak jumlah treatment yang kita ambil jelas harganya lebig murah. Abis itu kita disuruh tanda tangan surat perjanjian. Saran saya isi surat perjanjiannya dibaca bener-bener, karena di dalam surat itu banyak detail-detail pentingnya seperti kita tidak boleh melakukan Zap treatment ketika hamil, sesudah melakukan waxing, kalau di daerah yang mau dilakukan treatment ada luka, dll. Setelah itu baru deh kita di suruh masuk ke dalam ruang treatment nya. Ini adalah ruang treatment dimana saya melakukan treatment:
Ini alat Zap nya
Setelah saya
berbaring lengkap dengan segala atributnya, si mbak therapistnya
menggambar area mana saja yang mau di Zap dengan pensil putih, abis itu
bulu-bulunya di cukur deh. Di cukurnya pakai pisau cukur yang masih baru
ya, bukan yang bekas orang pakai.
Oh ya, saran aja, sebelum melakukan treatment di Zap mendingan kita
jangan melakukan pencukuran bulu terlebih dahulu (apalagi melakukan
waxing, dilarang banget ini) supaya jelas area mana aja yang
bulu-bulunya lebat, heehehe... Tahan-tahanin deh gondrong sementara :P
Si mbak therapistnya juga cukup komunikatif dan ramah. Sebelum proses Zap dilakukan dia menjelaskan terlebih dahulu apa yang bakal kita rasain selama di Zap (sayangnya saya lupa nama therapist nya). Nah, ini dia yang saya tadi bilang di awal bahwa proses tanpa rasa sakit itu ga sepenuhnya bener. Si mbak therapist menjelaskan kalau nanti di area yang bulunya tumbuh lebat ketika di Zap yang lebih berasa adalah rasa clekit nya seperti digigit semut, dan untuk area yang bulunya tipis-tipis aja yang lebih berasa adalah rasa hangatnya.
Setelah prosea pencukuran selesai baru deh si mbak therapist mengoleskan gel dingin di area yang mau di Zap yang belakangan saya tau kalo itu adalah ultrasound gel. Yaelah, kalo gel begituan mah temen lama saya jaman saya masih hamil tu, hehe...
Dan proses Zap pun dimulai, dan persis seperti yang si mbak therapist bilang di area yang banyak bulunya emang berasa clekit banget, tapi di area yang bulunya tipis-tipis aja cuma berasa anget aja. Tapi si don't worry lah, clekitnya juga ga sesakit itu kok, biasa aja lah, lebih sakit waktu melahirkan kalo saya bilang (halah... Ya iyaaa lah...) tapi swear deh, kalo buat saya rasanya lebih ke gatel daripada sakit. Buat yang udah biasa waxing kaya saya ga berasa banget deh pokoknya.
Proses Zap hair removal daerah navel sendiri ga memakan waktu lama, cuma 5 menit aja. Lama sebentarnya proses Zap sendiri tergantung area treatmentnya juga, kalau untuk area seperti kaki atau Brazilian biasa bisa memakan waktu kurang lebih 30 menit, tapi kalau untuk daerah seperti navel dan ketiak biasanya sebentar aja cuma 5 menitan.
Setelah proses Zap selesai, si mbak therapist membersihkan area navel saya sambil nanya, "mbak ini alat cukurnya mau saya buang atau mau dibawa pulang?" eh siapa juga yang mau nolak barang gretongan, pisau cukurpun saya sikat, hahaha... Alhasil saya pulang bawa oleh-oleh pisau cukur dari Zap deh. Setelah selesai treatment, saya menuju meja kasir untuk membayar sambil di reschedule untuk treatment selanjutnya which is 4 minggu setelah treatment pertama.
Sekarang udah lebih dari 2 minggu dari sejak saya melakukan treatment di Zap yogyakarta dan saya hepi, kenapa? Karena navel area saya bulu-bulunya belun muncul-muncul juga. Ada si sedikit yang muncul tapi itupun cuma ujung-ujungnya aja dan minimalis sekali.
"Lho kok bulunya masih muncul si, bukannya kalo di Zap harusnya udah hilang semua ya?"
Tidak begitu my dear. Setelah di Zap beberapa bulu akan tumbuh lagi tapi nanti beberapa juga akan rontok dengan sendirinya. Akar rambut yang telah menyerap energi cahaya ZAP akan berhenti pertumbuhannya setelah beberapa kali treatment. Jumlah bulu akan semakin berkurang setiap melakukan treatment dan menjadi lambat pertumbuhannya hingga bulu tersebut benar-benar hilang secara permanen.
Banyak sedikitnya treatment yang kita butuhkan juga tergantung kondisi kita masing-masing. Tergantung faktor hormonal dan juga tergantung areanya. Untuk area seperti daerah kewanitaan, ketiak dan wajah biasanya memerlukan treatment yang lebih banyak dibanding yang lain. Tapi enaknya di Zap, setelah kamu melakukan 8x treatment, treatment selanjutnya diskon 50% dan wanita mana si yang ga seneng denger kata diskon, ya kan? :D
So, how bout you pretty readers? Di Zap kota apa kamu pernah melakukan treatment? Bagaimana kesanmu? Sharing yuk...
xoxo,
Miss Ephifany
Si mbak therapistnya juga cukup komunikatif dan ramah. Sebelum proses Zap dilakukan dia menjelaskan terlebih dahulu apa yang bakal kita rasain selama di Zap (sayangnya saya lupa nama therapist nya). Nah, ini dia yang saya tadi bilang di awal bahwa proses tanpa rasa sakit itu ga sepenuhnya bener. Si mbak therapist menjelaskan kalau nanti di area yang bulunya tumbuh lebat ketika di Zap yang lebih berasa adalah rasa clekit nya seperti digigit semut, dan untuk area yang bulunya tipis-tipis aja yang lebih berasa adalah rasa hangatnya.
Setelah prosea pencukuran selesai baru deh si mbak therapist mengoleskan gel dingin di area yang mau di Zap yang belakangan saya tau kalo itu adalah ultrasound gel. Yaelah, kalo gel begituan mah temen lama saya jaman saya masih hamil tu, hehe...
Dan proses Zap pun dimulai, dan persis seperti yang si mbak therapist bilang di area yang banyak bulunya emang berasa clekit banget, tapi di area yang bulunya tipis-tipis aja cuma berasa anget aja. Tapi si don't worry lah, clekitnya juga ga sesakit itu kok, biasa aja lah, lebih sakit waktu melahirkan kalo saya bilang (halah... Ya iyaaa lah...) tapi swear deh, kalo buat saya rasanya lebih ke gatel daripada sakit. Buat yang udah biasa waxing kaya saya ga berasa banget deh pokoknya.
Proses Zap hair removal daerah navel sendiri ga memakan waktu lama, cuma 5 menit aja. Lama sebentarnya proses Zap sendiri tergantung area treatmentnya juga, kalau untuk area seperti kaki atau Brazilian biasa bisa memakan waktu kurang lebih 30 menit, tapi kalau untuk daerah seperti navel dan ketiak biasanya sebentar aja cuma 5 menitan.
Setelah proses Zap selesai, si mbak therapist membersihkan area navel saya sambil nanya, "mbak ini alat cukurnya mau saya buang atau mau dibawa pulang?" eh siapa juga yang mau nolak barang gretongan, pisau cukurpun saya sikat, hahaha... Alhasil saya pulang bawa oleh-oleh pisau cukur dari Zap deh. Setelah selesai treatment, saya menuju meja kasir untuk membayar sambil di reschedule untuk treatment selanjutnya which is 4 minggu setelah treatment pertama.
Sekarang udah lebih dari 2 minggu dari sejak saya melakukan treatment di Zap yogyakarta dan saya hepi, kenapa? Karena navel area saya bulu-bulunya belun muncul-muncul juga. Ada si sedikit yang muncul tapi itupun cuma ujung-ujungnya aja dan minimalis sekali.
"Lho kok bulunya masih muncul si, bukannya kalo di Zap harusnya udah hilang semua ya?"
Tidak begitu my dear. Setelah di Zap beberapa bulu akan tumbuh lagi tapi nanti beberapa juga akan rontok dengan sendirinya. Akar rambut yang telah menyerap energi cahaya ZAP akan berhenti pertumbuhannya setelah beberapa kali treatment. Jumlah bulu akan semakin berkurang setiap melakukan treatment dan menjadi lambat pertumbuhannya hingga bulu tersebut benar-benar hilang secara permanen.
Banyak sedikitnya treatment yang kita butuhkan juga tergantung kondisi kita masing-masing. Tergantung faktor hormonal dan juga tergantung areanya. Untuk area seperti daerah kewanitaan, ketiak dan wajah biasanya memerlukan treatment yang lebih banyak dibanding yang lain. Tapi enaknya di Zap, setelah kamu melakukan 8x treatment, treatment selanjutnya diskon 50% dan wanita mana si yang ga seneng denger kata diskon, ya kan? :D
So, how bout you pretty readers? Di Zap kota apa kamu pernah melakukan treatment? Bagaimana kesanmu? Sharing yuk...
xoxo,
Miss Ephifany
15 comments
Write commentsTerima kasih infonya miss
ReplyTerima kasih infonya miss
Replyskrg udh ada blm ya underarm brighteningnya? pengen nyobain hihi
Replybtw, nice post. thanks :)
hi Rindy monica, sudah ada lho di zap underarm brightening nya, sempet nyobain sekali emang ngefek si, cuma sayangnya ga di ulang,, jadinya balik lagi deh ke warna semula, hix :(
ReplyMau nanya dong, counter zap jogja jauh ga dari bandara? bisa ditempuh pake kendaraan umum?
ReplyHi ima tasia, tidak terlalu jauh kok, paling sekitar 20 menitan dari bandara. Bisa pakai kendaraan umum, cuma kalau pakai bis nanti tetap harus jalan lagi karena counternya adanya di dalam gang :)
ReplyAku kok gak pernah ditawarin bawa pulang pisau cukurnya yaaaak~ gak adil T^T
ReplyAku juga treatment ini lho, udah 5 kali, hasilnya lumayan lah~ Lebih lama aja gitu tumbuhnya.
Kalau sempet main2 ke tempat aku ya dear~ Lagi bahas soal zap ini hehehe...
http://farrelandmerry.blogspot.co.id/2016/03/zap-surabaya.html
Mungkin harus treatment di jogja dulu ya baru ditawarin pisau cukurnya.. *eeh :D
ReplyIya, aku juga udah treatment sekitar 6x, sekarang si masih tumbuh, cuma tipis aja.. Blum sempet kesana lagi utk treatment ulang..
Oke deh, nanti aku juga mampir ya ke blog mu ^^
Waduh jauh banget ya, akunya di Surabaya hahaha...
ReplyTemen aku juga di jogja tuh, nanti aku tanyain ditawarin cukurannya apa gak << niat amat yak hahaha
Mau tanya dong kalo buat menghilangkan bulu diarea wajah kira2 bisaa nggk yaa ?
ReplyHaruskah daftar member ?
bisa kok utk menghilankan bulu di wajah :)
Replyterakhir kesana si nggak ada, cuma kurang tau juga kalau sekarang, udah lama bgt ga kesana lagi, hehe...
ReplyHallo Mba...mau tanya donk...sewaktu dicukur itu bner2 sampe bersih ga mba dicukurnya?? Krna biasanya khn ada bulu disekitar bibir ( maaf ) vagina..terimakasih Mbaa
ReplyMakasih mbak info nya, akhirnya sabtu kmrn saya memberanikan diri utk hair removal jg, bagian underarm sm skali ga sakit buat aku, tp bagian brazilian mnurut ku sakit hehe.. Aku blm pernah melahirkan sih jd belajar dr ini dl kali yah? hahaha
Reply